yunike.2 photo picasion.com_79215d19aa4abea91eebceb1e485c23b_zps8uwzzxj5.gif

Dengan Bersikap Benar Kita Dapatkan Kebahagiaan

sangat-dibutuhkan-sikap-yang-benar-agar-kita-Bisa-Dapatkan-Kebahagiaan

OPINI > Dengan Bersikap Benar Kita Dapatkan Kebahagiaan, Kalau ditanya apakah Anda ingin bahagia, jawabya pasti ya, tidak ada orang yang tidak ingin hidup bahagia, tapi apakah semua orang sudah hidup bahagia, itulah masalahnya, padahal semua agama telah memberikan tuntunan kepada umatnya agar supaya kita hidup bahagia, dan sudah banyak buku panduan agar manusia hidup bahagia telah beredar disana, tapi tidak sedikit manusia yang merasa hidupnya tidak mendapatkan kebahagiaan.

Permasalahan sebenarnya seseorang hanya di tuntut untuk bersikap benar dalam menghadapi permasalahan hidup ini, kebanyakan manusia berpendapat bahwa kebahagian itu dikaitkan dengan keberhasilan dalam mencapai suatu harapan atau target tertentu sehingga seenaknya dan bebas bersikap walaupun itu salah, bagaimana bisa dikatakan bahagia kalau yang dimaksud kebahagiaan tersebut dicapai dari hasil kejahatan, 

Banyak manusia menghadapi sesuatu hal yang seharusnya menyenangkan, tapi karena menyikapi dengan salah, hanya penyesalan yang dia terima dan pada akhirnya ketidak bahagiaan yang dia rasakan, dan tidak sedikit manusia yang menghadapi permasalahan yang tidak menyenangkan, tapi karena menyikapi dengan benar, kebahagiaanlah yang dia dapatkan.

Untuk mendapatkan kebahagiaan seseorang harus bersikap benar dalam menghadapi suatu permasalahan, karena Tuhan menciptakan Hukum Alam atau yang dikenal dengan Hukum Sebab Akibat tidak pernah salah, apa yang dilakukan hari ini, akan menentukan hari esok, apa yang dikerjakan hari ini pasti mempunyai akibat kedepanya, biarpun tidak harus berakibat langsung atau tidak langsung tapi pasti akan terjadi.

Kalau merasa selama ini bersikap salah, harus berani memperbaiki, kita pergi dari timur menuju kota yang ada diarah barat dan baru sadar kalau arah kita salah setelah sampai diseparuh perjalanan, kalau kita masih berharap sampai dikota yang kita inginkan, mau tidak mau kita harus balik arah. Memang yang namanya kembali menuju arah yang benar itu dirasakan berat karena sudah terlanjur jauh, tapi kalau tidak dipaksa kembali tidak akan sampai ditujuan, Paling tidak harus sampai dulu dimana awal berangkat, dengan begitu kita sudah melakukan sikap yang benar.

Sering manusia baru sadar kalau sikapnya salah setelah melangkah terlalu jauh dan tidak mau memperbaiki karena dirasakan berat untuk memulai dari awal, padahal Tuhan adalah Maha Pengampun dan Sang Pemberi kebahagiaan kepada kita semua.

0 komentar:

Posting Komentar