Psikolog klinis Dr. Ramani Durvasula melakukan penelitian ini terhadap 1.000 peminum kopi dan menilai sejumlah gaya kepribadian umum dan sifat-sifat psikologis. Termasuk di antaranya sifat introvert dan ekstrovert, kesabaran, perfeksionis, kehangatan, kewaspadaan, kepekaan, serta keberanian sosial.
Peminum kopi hitam ditemukan lebih lugu dan lebih memilih untuk menjaga hal-hal sederhana. Mereka dianggap lebih sabar dan lebih tahan terhadap perubahan. Sikap yang lebih tenang dan menjaga suasana hati, juga ditemukan pada peminum kopi hitam.
Peminum kopi latte terlihat sebagai sosok pribadi pencari kenyamanan dan murah hati dengan waktu, mereka juga sering mengulur waktu mereka sendiri.
Orang-orang yang memesan kopi manis, atau minuman beku, misalnya frappuccino, terlihat lebih mengikuti tren dan menikmati mencoba banyak hal baru yang lagi ngetren, Mereka dianggap lebih berani dalam hal sosial tetapi juga lebih sembrono.
Pemesan minuman ekstra berbusa seperti cappuccino atau memilih kopi tanpa kafein lebih menikmati berada dalam kontrol dan sering perfeksionis. Mereka terlalu sensitif dan cenderung khawatir tetapi teliti dalam memantau kesehatan mereka serta lebih hati-hati dalam bertindak.
Sementara peminum kopi instan menjadi orang yang mempunyai pribadi paling santai. Tapi mereka juga miskin dengan rencana dan paling mungkin menunda-nunda sesuatu.
Survei tadi dijelaskan Dr. Durvasula dalam buku You Are WHY You Eat: Change Your Food Attitude, Change Your Life. Penentuan survei dilakukan dengan memberi pertanyaan umum dan diminta memilih dari serangkaian pertanyaan. Dalam survei tersebut juga ditanya apakah mereka minum kopi dan jenis kopi apa yang dipesan.
# Terima kasih Anda telah membaca artikel dengan judul Peminum Kopi Dengan Kepribadianya, semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar